Mengapa Kita Harus Melaksanakan Warming Up dan Cooling Down Dengan Benar Sebelum Olahraga. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Terima Kasih.

         

        Menurut(Arifin et al., 2017) Seperti yang telah kita ketahui, suatu sesi olahraga atau latihan terdiri dari 3 fase, yaitu :

1.    Pemanasan (Warming Up)

Ø  Gerakan-gerakan yang kita lakukan saat pemanasan dapat membantu meningkatkan sistem kardiovaskular secara bertahap dengan cara meningkatkan suhu tubuh dan aliran darah ke otot. Pemanasan dapat dilakukan dengan beraktivitas secara perlahan selama beberapa saat lalu ditingkatkan kecepatan maupun intensitasnya secara bertahap.

2.    Latihan Inti

Ø  Dalam latihan inti ini kita melakukan kegiatan-kegiatan yang yang mendorong pada peningkatan kemampuan olahraga yang kita tekuni misalnya kita melatih daya tahan lengan , kaki, perut, dan lain-lain. Selain itu, kita juga bisa melatih Teknik olahraga yang kita tekuni.

3.    Pendinginan (Cooling Down)

Ø  Kebalikan dari pemanasan, pendinginan mendorong tubuh kita untuk secara bertahap melakukan penurunan detak jantung dan tekanan darah. Melakukan pendinginan ini sangat penting, terutama bagi mereka yang melakukan olahraga kompetitif yang menekankan pada daya tahan seperti lari marathon. Hal ini akan membantu tubuh mengontrol peredaran darah dengan lebih baik.

Tidak sedikit mahasiswa yang melewatkan fase pemanasan atau pun pendinginan pada saat melaksanakan olahraga mungkin bisa karena kurangnya pengetahuan atau terhambat oleh rasa malas yang ada sehingga mahasiswa tersebutpun tidak melaksanakannya yang pada akhirnya mendapatkan musibah seperti kejang otot, kram, dan bahkan terkilir itu karena keteledorannya sendiri.

Padahal banyak manfaat jika kita melaksanakan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga seperti :

1.    Mempersiapkan otot yang akan digunakan saat latihan

2.    Meningkatkan detak jantung

3.    Meningkatkan sirkulasi darah

4. Mempersiapkan sendi untuk melakukan aktivitas latihan  

Pendinginan juga memegang peranan yang tak kalah penting. Jika kita melewatkan pendinginan dan langsung berhenti setelah berolahraga, detak jantung dan tekanan darah dapat turun secara mendadak dan menyebabkan pusing atau sakit. Lakukanlah pendinginan agar tubuh dapat beradaptasi dengan baik setelah berolahraga.

Nahhh itu dia manfaat melakukan warming up dan cooling down setelah dan sesudah melakukan kegiatan olahraga jadi mulai sekarang penulis dan pembaca lebih disiplin lagi dalam melakukan olahraga dan lakukanlah warming up dan cooling down sebelum dan sesudah olahraga.

Semangat terus dalam melaksanakan olahraga yang benar dan sesuai dengan keilmuannya.

SALAM OLAHRAGA !!

Itulah artikel mengenai Mengapa Kita Harus Melaksanakan Warming Up dan Cooling Down Dengan Benar Sebelum Olahraga. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Terima Kasih.